WTP Pemkab Luwu Sangat Tidak Mendasar Dengan Angka Kemiskinan di Luwu

  • Share
WTP Pemkab Luwu

“Kalau memang ada yang tidak puas dengan kebijakan pemerintah terkait kemiskinan, ayo kita berdialog. Duduk bersama, buka data, dan cari solusi bersama. Jangan hanya bicara di luar tanpa memahami situasi sebenarnya. Saya yakin, dengan dialog yang terbuka dan didasari oleh niat baik, kita bisa menemukan solusi yang lebih baik untuk mengatasi masalah kemiskinan dan ini bukan tentang siapa yang benar atau siapa yang salah, tapi tentang bagaimana kita bisa bekerja sama untuk menyelesaikan masalah yang nyata. Mari kita tinggalkan perbedaan politik dan fokus pada tujuan bersama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu,” tutupnya dengan optimisme.

 

Diakhir, ia menegaskan kembali bahwa upaya pengentasan kemiskinan bukanlah sekadar tanggung jawab pemerintah semata, melainkan merupakan tugas bersama seluruh elemen masyarakat.

 

Dengan kebijakan yang tepat, pengawasan yang kuat, dan semangat kebersamaan, Ketua KRB percaya bahwa Kabupaten Luwu akan mampu bangkit dari tantangan sosial-ekonomi dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masalah kemiskinan di Kabupaten Luwu bisa ditangani dengan lebih baik.

 

“Namun sekarang kita harus mulai berpikir lebih jauh ke depan, bagaimana kita menciptakan program yang memberdayakan masyarakat agar bisa mandiri secara ekonomi. Ini yang harus kita dorong dalam kebijakan-kebijakan ke depan, baik dari tingkat desa hingga kabupaten. Dengan peningkatan anggaran, maka tanggung jawab kita juga semakin besar. Semua harus terlibat dalam mengawasi penggunaannya. Kita tidak bisa menyerahkan sepenuhnya pada pemerintah. Masyarakat juga harus kritis, tetapi kritis yang membangun, bukan kritis yang hanya mencari kesalahan tanpa memberikan solusi. Harus ada kontrol yang seimbang antara pemerintah dan masyarakat. Jika kita mau bersatu, bekerja keras, dan fokus pada solusi, saya yakin Kabupaten Luwu akan semakin maju. Mari kita wujudkan cita-cita bersama untuk kehidupan yang lebih baik, bebas dari kemiskinan, dan penuh dengan peluang bagi semua orang,” tutupnya dengan penuh harapan. (Red).

Pasang Iklan
  • Share
Pasang Iklan