Ketiadaan RAB menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat mengenai adanya kejanggalan dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Sejumlah pihak menduga bahwa ada manipulasi data yang dilakukan oleh oknum tertentu guna meloloskan proyek tanpa perencanaan yang jelas.
Dugaan ini semakin kuat lantaran pihak terkait belum memberikan klarifikasi yang memadai.
Publik pun berharap pemerintah daerah, khususnya PUPR Luwu, segera memberikan penjelasan terkait proyek ini agar tidak menimbulkan keresahan lebih lanjut.