Media inipun mencoba menghubungi dan melakukan konfirmasi melalui telepon seluler oknum anggota TNI dari satuan Kodim 1403/Palopo yang berinisial ‘S’ berpangkat Kopral yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Mario, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu yang sempat ada pada saat kejadian tersebut. Jumat 11 April 2025
Menurut ‘S’ bahwa dirinya hanya kebetulan numpang untuk ke Belopa dari Palopo karena salah satu oknum wartawan tersebut merupakan tetangganya di Tandipau.
“Begini pak, kebetulan saat itu saya cuma numpang ke Belopa, namun di tengah jalan tiba-tiba mobil mengarah masuk ke dalam bengkel dan mendapati pembongkaran BBM, dan salah seorang di antara kami turun dan melakukan perekaman. Jadi intinya pak, saya ini tidak tahu menahu dengan kejadian tersebut. Jangan sampai bapak kira saya juga terlibat, itu tidak benar” Ungkapnya.
Lanjutnya, “Jadi saat sudah mengambil rekaman, mobil langsung bergegas pergi, namun dihadang pihak karyawan bengkel dengan menggunakan bambu dan balok kayu. Nah, karena situasi mulai memanas saat itu saya sampaikan bicarakan saja baik-baik, sehingga kamipun masuk ke dalam rumah untuk berbicara dengan mereka” Jelasnya.
Ditanya kenapa bisa ada kejadian seperti itu, S mengatakan bahwa “mungkin begini pak, mungkin yang punya bengkel dan karyawan tidak terima saat diambil dokumentasi tanpa izin” Ungkapnya.
Diketahui pula, usai kejadian tersebut, mobil oknum tersebut pulang, namun mengarah ke Kota Palopo, berbeda dengan pernyataan S yang mengaku menumpang untuk ke Belopa. Ungkap salah satu karyawan bengkel. (*/Red)