“Setiap armada wajib masuk di Workshop untuk dicek atau diservice dan armada yang sudah memuat terkadang harus dibongkar atau dipindahkan muatannya ke Armada lain. Sehingga kami terpaksa memindahkan muatan khususnya BBM ke tandon karena armadanya harus diservice” Kata Tawakkal.
Sambung Tawakkal, “Terkait kejadian kemarin itu, karena ada kesalahpahaman antara karyawan kami dengan empat oknum yang masuk tanpa izin di workshop kami dan melakukan hal yang mencurigakan.”
“Jadi saya jelaskan lagi, mereka datang mengendarai mobil dan langsung masuk kesini pak”, di area bengkel. Sembari menunjuk lokasinya kepada awak media.
“Salah seorang diantaranya langsung turun dari mobil dan merekam video. Dan salah satu karyawan kami dekati dan bertanya kepada oknum tersebut pak, darimana dan kenapa langsung merekam, tapi tidak dijawabnya pak” Begitu dia menjelaskan kronologis tersebut.
Senada dengan Tawakkal salah satu karyawan yang terlibat langsung kejadian itu, juga menambahkan bahwa setelah oknum tersebut merekam video, mobil yang dikendarainya terlihat bergerak hendak keluar meninggalkan lokasi.
“Karena situasinya kurang bersahabat makanya teman-teman berusaha menghadang dan memperjelas maksud dan tujuannya. Karena oknum tersebut menolak memperkenalkan diri. Namun, salah satu diantara mereka menyahut bahwa mereka datang bersama anggota (petugas-red), jadi kami semakin bingung, sebenarnya ada apa, sampai bawa-bawa nama anggota” Kisahnya.
Situasi saat itu sempat senyap dengan adanya petugas. Para karyawan pun bertanya, “Anggota apa, darimana, dan apa maksudnya datang merekam begini” Tanyanya dengan sedikit kesal.
