“Pemain Indonesia perlu lebih banyak bereksperimen dengan berbagai macam pola serangan dan pertahanan agar lebih unpredictable di mata lawan,” kata Taufik.
Tak hanya mental dan strategi, aspek fisik juga tak kalah penting. Pemain harus menjaga kondisi tubuh agar tetap fit sepanjang musim. “Fokus pada pemulihan setelah pertandingan, menjaga stamina, dan memperbaiki teknik adalah hal-hal yang tak bisa diabaikan,” ucap Taufik.
Tunggal putra Indonesia kini memasuki era baru dengan pemain-pemain muda yang memiliki potensi besar, untuk harapan di masa depan.
Jonatan Christie dan Anthony Ginting sudah membuktikan diri di berbagai turnamen besar, meskipun belum berhasil meraih gelar di All England.
Bagi para penggemar bulu tangkis Tanah Air, harapan tetap ada bahwa generasi penerus ini mampu mematahkan paceklik gelar dan kembali mengukir prestasi di ajang All England.
Dengan dukungan yang konsisten dari pelatih, federasi, serta penggemar, bukan tidak mungkin Indonesia akan kembali mencatatkan sejarah di All England dalam waktu dekat. (Red)