Havana, Kuba – Sebuah speedboat yang mengangkut 23 migran dilaporkan tenggelam di lepas pantai Kuba pada Minggu (12/12), menyebabkan dua orang tewas dan beberapa lainnya masih dalam pencarian.
Kejadian tragis ini terjadi di tengah meningkatnya upaya pelarian warga Kuba menuju Amerika Serikat melalui jalur laut yang berbahaya.
Menurut pernyataan resmi dari pemerintah Kuba, kapal cepat tersebut tenggelam di wilayah perairan barat daya Kuba, dekat provinsi Artemisa.
Tim penyelamat berhasil mengevakuasi 21 orang yang selamat, sementara dua jenazah ditemukan tak lama setelah kejadian. Operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada korban lain yang hilang.
Pihak berwenang mengatakan bahwa speedboat itu diduga digunakan oleh penyelundup manusia dan berangkat secara ilegal dari pantai Kuba menuju Florida, Amerika Serikat.
Otoritas setempat saat ini sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap jaringan penyelundupan di balik pelayaran tersebut.