Solidaritas dan Kebebasan Pers Dalam Berekspresi, Ajis : Masih Dihitung Jari, Dikarenakan Kurangnya Prinsip dan Integritas

  • Share
Solidaritas dan Kebebasan Pers Dalam Berekspresi
Solidaritas dan Kebebasan Pers Dalam Berekspresi

 

Lebih lanjut, Ajis Portal menyoroti bahwa di era digitalisasi saat ini, banyak media yang lebih mengutamakan aspek komersial daripada nilai-nilai jurnalistik yang sebenarnya.

 

Akibatnya, pers kerap kehilangan integritasnya dan lebih cenderung mengikuti arus demi keuntungan semata.

 

“Seharusnya pers tetap berpegang teguh pada prinsip dasar jurnalistik, yaitu independen, keberimbangan, dan keberpihakan pada kebenaran. Jika jurnalis dan pemilik media tidak memiliki komitmen terhadap hal ini, maka kebebasan pers hanya menjadi slogan tanpa makna,” tegasnya.

 

Selain itu, ia juga menyoroti minimnya solidaritas di kalangan jurnalis, yang semakin memperburuk kondisi kebebasan pers di Indonesia.

 

Menurutnya, banyak jurnalis yang terjebak dalam kepentingan individu atau kelompok tertentu, sehingga sulit untuk bersatu dalam memperjuangkan kebebasan pers yang sesungguhnya.

 

“Saat ini, banyak media lebih mementingkan persaingan daripada kolaborasi dalam menjaga independensi pers. Akibatnya, ketika ada rekan jurnalis yang mengalami tekanan atau kriminalisasi, hanya sedikit yang berani bersuara,” ungkap Ajis Portal.

 

Ia juga mengingatkan bahwa kebebasan pers bukan hanya sekadar hak, tetapi juga tanggung jawab.

 

Pers yang bebas harus tetap berpegang pada kode etik jurnalistik dan tidak menyalahgunakan kebebasan tersebut untuk kepentingan tertentu yang dapat merusak kredibilitas media itu sendiri.

 

Sebagai penutup, Ajis Portal menyerukan kepada seluruh insan pers untuk kembali kepada jati diri pers yang sesungguhnya, yaitu sebagai pilar keempat demokrasi yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan dan menyuarakan kepentingan masyarakat.

 

“Mari kita kembalikan marwah pers sebagai penjaga demokrasi. Jangan biarkan kepentingan sempit menggerus kebebasan dan independensi pers di negeri ini,” tutupnya.

Pasang Iklan
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pasang Iklan