Ia juga menambahkan bahwa banyak media yang kehilangan independensinya karena kepentingan ekonomi dan politik.
Hal ini menyebabkan fungsi utama pers sebagai kontrol sosial yang semakin terpinggirkan.
“Negara telah mengamanahkan kebebasan pers sebagai pilar keempat demokrasi, tetapi pada praktiknya, masih banyak media yang tidak bisa sepenuhnya bebas dalam menyuarakan kebenaran. Ini karena adanya tekanan dari pemilik modal atau kebijakan internal media itu sendiri,” lanjutnya.
Ajis Portal berharap agar jurnalis dan pemilik media dapat kembali ke marwah awal pers sebagai penyampai informasi yang objektif dan independen.
Menurutnya, hanya dengan pers yang bebas dan bertanggung jawab, demokrasi dapat berjalan dengan baik.