Acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional seperti tari Pajaga Luwu, musik tradisi, pameran UMKM, dan Pembagian bantuan kepada Warga.
Sejumlah tokoh adat turut hadir memberikan restu dan pesan budaya kepada generasi muda yang di saksikan langsung Datu Luwu La Maradang Machulau Opu To Bau dan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Tidak hanya itu, Bupati Patahuddin juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Luwu atas partisipasi aktif dalam pembangunan dan pelestarian budaya di dearah.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan semua elemen masyarakat.
“Jalannya pemerintahan harus ditunjang dengan tata kelola dan kinerja pemerintah daerah yang tentu saja membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Di masa kepemimpinan kami sebagai bupati luwu, kami mengusung visi “luwu unggul, berkarakter dan berbasis agribisnis” sebagaimana yang tertuang dalam rpjmd kabupaten luwu tahun 2025-2029,” tutupnya.
Perayaan Hari Jadi Luwu ke-66 ini menjadi pengingat bahwa kemajuan tidak harus mengorbankan nilai-nilai warisan leluhur.
Justru, dengan memelihara budaya dan sejarah, pembangunan menjadi lebih bermakna dan berakar kuat. (Red)