Luwu, Portal News — Pemerintah Kabupaten Luwu merayakan Hari Jadi ke-66 dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan.
Dari patauan, perayaan yang digelar di Lapangan Andi Djemma, Belopa, yang dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, tokoh masyarakat, pelajar, hingga ribuan warga yang antusias mengikuti rangkaian acara.
Dalam sambutannya, Bupati Luwu, Dr. H. Patahuddin, menekankan pentingnya menjadikan momentum hari jadi ini sebagai refleksi dan penguatan jati diri daerah. Ia menyebut bahwa Luwu bukan hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat luhur.
“Dalam perjalanan 66 tahun ini, kabupaten luwu telah mengalami banyak perubahan dan kemajuan di berbagai sektor. Namun demikian, kita semua sadar bahwa tantangan ke depan tentu tidaklah ringan. Oleh karena itu diperlukan sinergi, kolaborasi serta semangat gotong royong dari seluruh elemen masyarakat.,”ujar Bupati Luwu Patahuddin dalam pidatonya. Jumat (4/7/25).
Dalam acara tersebut, Bupati Luwu juga mengajak seluruh elemen Masyarakat Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengingat budaya kita, ada petuah leluhur yang selalu menjadi penuntun: “Wanua Mappatuo Naewai Alena.” Sebuah ungkapan adat yang sarat makna, bahwa luwu adalah sebuah daerah yang mampu menghidupi dirinya sendiri dari berbagai sumberdaya dan potensi yang dimiliki: “mari kita menjadi masyarakat yang berkarakter – jujur dalam bekerja, santun dalam bertutur, bijak dalam mengambil keputusan, dan bersatu dalam membangun daerah”.
Adapun Tema yang diusung pada perayaan tahun ini adalah “”Bangkit Lebih Cepat, Berkarakteer dan Bermartabat” Sebagai bentuk rasa syukur kita semua untuk bersama melanjutkan pembangunan, menjaga warisan budaya dan merefleksikan komitmen pemerintah daerah dalam menyeimbangkan kemajuan infrastruktur dengan pelestarian kearifan lokal.