Rute Bali akan dilayani oleh pesawat Boeing B787 Dreamliner miliknya, yang dilengkapi teknologi canggih, hiburan dalam pesawat, yang dirancang khusus untuk berbagai penumpang, tempat duduk yang luas, dan layanan dalam pesawat lainnya.
Saat ini, pihak Saudia mengoperasikan armada sebanyak 147 pesawat dari Boeing dan Airbus, dan Saudia juga berencana memperluas kapasitas dan cakupan rute dengan penambahan 118 pesawat baru.
Sebagai bagian dari strategi perluasan jaringan pada 2025, Saudia juga berencana menambah Antalya di Turki dan Salalah di Oman, yang akan memperluas jangkauan globalnya ke lebih dari 100 destinasi di empat benua.
Langkah ini mendukung Program Konektivitas Udara Kerajaan, yang telah memperkenalkan lebih dari 60 rute langsung baru sejak diluncurkan pada 2021.
Dengan lebih dari 530 penerbangan harian, rencana pengembangan internasional Saudia yang sedang berlangsung, bertujuan meningkatkan pangsa pasar globalnya, dan memperkuat konektivitas antara Arab Saudi dan dunia.