“Kami tidak ingin hanya sekadar tercatat, tapi hadir memberi dampak nyata. Oleh karena itu, rekrutmen anggota menjadi langkah pertama untuk memperkuat basis gerakan buruh lokal,” ujar Ardiansyah.
Rekrutmen ini terbuka bagi seluruh pekerja dari berbagai sektor industri di wilayah Luwu dan sekitarnya, dengan fokus pada pemberdayaan, perlindungan hak-hak pekerja, serta peningkatan kapasitas anggota dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan yang semakin kompleks.
Dengan legalitas yang kini telah dimiliki, PSBL berkomitmen untuk menjadi jembatan komunikasi antara tenaga kerja, pengusaha, dan pemerintah daerah.
Suasana rapat berlangsung hangat dan produktif, dengan sejumlah agenda strategis mulai dibahas, termasuk rencana kerja jangka pendek dan pembentukan koordinator wilayah.
Tak hanya itu, Sukardi Sulkarnain selalu Sekretaris PSBL juga menambahkan bawah dalam rapat tersebut, terdapat tiga agenda utama yang menjadi prioritas pembahasan, yaitu :
1. Penempatan Kantor PSBL – Lokasi kantor tetap PSBL menjadi pembahasan utama guna memaksimalkan koordinasi dan pelayanan kepada anggota.
2. Pembukaan Pendaftaran Anggota PSBL – Sebagai langkah awal memperluas keanggotaan, PSBL membuka pendaftaran bagi buruh dan tenaga kerja yang ingin bergabung dan memperjuangkan haknya secara kolektif melalui organisasi.
3. Persiapan Pendaftaran PSBL ke Kesbangpol Luwu – Sebagai bagian dari upaya legalitas dan penguatan kelembagaan, PSBL juga tengah menyiapkan dokumen dan persyaratan administratif untuk segera mendaftar ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Luwu.