Bahkan, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu telah memutuskan untuk memperpanjang waktu verifikasi terhadap persyaratan administratif pasangan calon ini guna memastikan apakah semua persyaratan yang diperlukan telah dipenuhi sesuai aturan yang berlaku, karena dinilai tidak berani mengambil tindakan tegasM SEBAGAIMANA tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara dan badan pengawas pemilukada.
Meski begitu, pihak Tim Kampanye Nomor Urut 4 tetap menyikapi kasus ini dengan optimis.
Mereka menyatakan bahwa semua dokumen yang diserahkan telah sesuai dengan aturan yang ada, dan mereka siap mengajukan klarifikasi lebih lanjut jika memang diperlukan, hingga melakukan aksi protes dengan turun ke jalan.
“Kami percaya bahwa segala persyaratan telah kami penuhi, dan kami akan mengikuti proses hukum yang berlaku. Kami tidak khawatir dan tetap percaya pada integritas proses Pilkada ini,” ungkap salah satu anggota tim yang ikut dalam aksi pembelaaan pasangan ini.
Terpisah, bahkan dalam pantauan Media Portal News, Akhmad Syaripuddin alias OME tengah melaakukan Blusukan kerumah-rumah warga untuk mendapatkan dukungan pada Pemilihan Suara Ulang (PSU) Palopo, sebagaimana telah diberitakan oleh salah satu media lokal di “Kota Idaman” itu dengan ekspresi Foto Calon Wakil Walikota yang begitu bangganya terlihat bersama tim pemenangan dirumah warga yang muatan isi judulnya berbunyi “ Ome Blusukan Dari Pintu ke Pintu Temui Warga dan Tampung Aspirasi ” di kutipan dari sumber wartawaktu com terbit pada tanggal 18 April 18 2025 belum lama ini.
