FMTL Mulai Permantap Keabsahan Struktur Badan Pengurus, Sebagai Simbol Keadilan Masyarakat

  • Share
FMTL Mulai Permantap Keabsahan Struktur Badan Pengurus, Sebagai Simbol Keadilan Masyarakat
FMTL Mulai Permantap Keabsahan Struktur Badan Pengurus, Sebagai Simbol Keadilan Masyarakat

 

Lanjut Ketua KRB Tana Luwu ini, berdasarkan SK Datu Luwu yang telah ditetapkan. Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Masyarakat Tana Luwu juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga terkait, baik di tingkat provinsi maupun nasional untuk memastikan bahwa setiap program kerja yang dilaksanakan mampu berdampak langsung bagi masyarakat luas.

 

“Dengan pengukuhan ini nantinya, kami berharap forum ini menjadi garda terdepan dalam memajukan daerah yang lebih sejahtera dan adil. Ke depannya, kami akan terus berusaha untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat dan memperjuangkan hak-hak mereka,” Bebernya.

 

Sementara itu, kehadiran FMTL juga disambut baik oleh berbagai lapisan masyarakat. Banyak yang berharap agar keberadaan forum ini dapat memberikan angin segar dalam membangun kedamaian dan kemajuan di daerah. Salah satu warga Luwu, Drs. Jasbil Aziz yang juga selaku Wakil Ketua Umum I Pengurus Harian mengungkapkan harapannya atas hadirnya Forum Masyarakat Tana Luwu.

 

“Ini adalah langkah positif. Sejak lama, kita sering mendengar tentang pentingnya persatuan di tengah perbedaan suku. FMTL membuka peluang bagi kita untuk lebih dekat satu sama lain dan bersama-sama membangun tana luwu yang lebih baik,” ujarnya.

 

Forum Masyarakat Tana Luwu
Keterangan : Pertemuan Rapat Internal Persiapan dan Pengukuhan Badan Pengurus Harian FMTL

 

Forum ini mencakup berbagai etnis dan memiliki program yang berbasis pada kearifan lokal, diharapkan dapat terwujud suasana yang lebih adil dan setara, untuk mempererat hubungan antar suku, serta mendorong percepatan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Seiring dengan pembentukan pengurus yang telah resmi disusun, Wakil Sekretaris III Sukardi Sukarnain, SH menambahkan bahwa, Forum Masyarakat Tana Luwu juga berfokus pada pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor kehidupan. Sehingga dampak sosial yang diharapkan, meningkatkan partisipasi aktif dan pemberdayaan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan hingga ke tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa.

 

“Dalam sejarah Tana Luwu, kami sering mendengar suara-suara masyarakat masih banyak yang belum sepenuhnya didengar. Forum ini hadir untuk memperjuangkan hak hak masyarakat, agar setiap individu mendapatkan haknya. Tanpa memandang latar belakang etnis atau suku, memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah,” jelas Ketua Partai Buruh Exco Luwu.

 

Sukardi alias Teddy mengharaapkan bahwa bentuk keterlibatan masyarakat nantinya yang diharapkan tidak hanya dalam hal politik, tetapi juga dalam aktivitas sosial, budaya, dan ekonomi. Program-program pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diharapkan dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk mandiri secara ekonomi, serta mempererat hubungan antar warga dari berbagai latar belakang.

Pasang Iklan
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pasang Iklan