Luwu, Portal News — Desakan kepada Bupati Luwu agar segera turun tangan menyelamatkan kondisi ekonomi pedagang kecil kian menguat.
Salah satu suara kritis datang dari Ketua Partai Buruh Exco Luwu, Sukardi Sulkarnain, yang juga merupakan tokoh pemuda kelahiran Kecamatan Suli.
Dalam keterangannya kepada Portal News, Sukardi menilai pemerintah daerah, khususnya Bupati Luwu, harus segera mengambil langkah konkret untuk membantu para pedagang kecil yang saat ini sedang berada dalam kondisi yang “sangat memprihatinkan”.
“Jangan tunggu semuanya menjerit dulu baru bergerak. Saat ini para pedagang kecil tertekan dengan adanya beberapa tambahan gerai ritel modern seperti Alfamart, Alfamidi, dan Indomaret di sejumlah kecamatan di Kabupaten Luwu yang akhirnya memicu keresahan di kalangan pedagang kecil. Hal ini tentu akan menambah beban dengan tambah naiknya harga kebutuhan pokok dan lemahnya daya beli masyarakat. Ini kondisi darurat ekonomi mikro, sengsaraanya akan kepada masyarakat dan kepala daerah harus hadir,” tegas Sukardi, Kamis (2/5/2025).
Lebih lanjut, Sukardi juga menyoroti peran DPRD Luwu yang dinilainya tidak menjalankan fungsi pengawasan dengan maksimal. Ia mempertanyakan keberpihakan wakil rakyat itu terhadap pelaku ekonomi kecil.
“Peran DPRD Luwu ke mana? Fungsi pengawasan dan penganggaran seharusnya bisa dimaksimalkan untuk mendorong program-program yang pro-pedagang kecil. Tapi yang kita lihat, justru lebih banyak diam, kan kita tahu Dinas PUPR Luwu dan Perijinan itu satu batang tubuh di pemerintahan. Yang menjadi pertanyaanya adalah, ketika kedua instansi ini saling sombong dan tidak bisa bersinergi untuk apa di pertahankan. Tentu ini akan merusak citra seorang pemimpin yang baru terpilih dalam kepimpinanya, emank tidak ada pejabat kita lagi di luwu yang mampu bekerja. Seakan Luwu miskin Pejabat” kritiknya.
Menurutnya, saat ini dibutuhkan ketertiban dan keberanian politik seorang pemimpin untuk menggunakan sikap patriotnya demi kepentingan masyarakat.
Ia juga mendorong adanya insentif fiskal dan pendampingan usaha secara berkelanjutan bagi pelaku usaha kecil.
“Kalau tidak ada perhatian nyata dari pemerintah, kita khawatir akan terjadi gelombang PHK di sektor informal. Ini akan memperburuk situasi sosial dan ekonomi masyarakat bawah,” tambah Sukardi.
Sukardi menegaskan bahwa Partai Buruh Exco Luwu akan terus mengawal isu-isu kerakyatan dan siap berkolaborasi dengan pihak mana pun yang memiliki komitmen terhadap nasib kaum kecil.
Semoga berita ini diturunkan, ada tindakan nyata dari Bupati Luwu sebagai bentuk tanggapan resmi terkait desakan tersebut. (Red)