Dengan pendekatan yang personal dan terstruktur, Anies tidak hanya menyampaikan kinerja pemerintahannya, tetapi juga membangun narasi yang lebih emosional dan inspiratif di tengah masyarakat.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Dr. Eko Prasetyo, menilai langkah Anies ini sebagai bentuk adaptasi pemimpin terhadap pola konsumsi informasi publik masa kini.
“Pemimpin yang bisa menyampaikan pesannya secara langsung, jujur, dan visual seperti ini akan punya keunggulan tersendiri dalam membangun kepercayaan publik,” ujarnya saat dihubungi secara terpisah.
Di tengah derasnya arus informasi dan opini di media sosial, kehadiran #daripendopo menjadi semacam “ruang tenang” bagi Anies untuk menjelaskan secara utuh narasi di balik setiap kebijakan, tanpa terpotong oleh framing media.
Sebagai penutup, program ini bukan hanya sekadar konten YouTube biasa.
Ia menggambarkan bagaimana seorang pemimpin berusaha menghadapi tantangan komunikasi di era digital, sambil tetap mewujudkan transparansi, akuntabilitas, dan nuansa personal yang bersifat manusiawi. (Red)
