Di kolom komentar YouTube, banyak yang memuji gaya komunikatif Anies yang dianggap lugas, informatif, dan mudah dicerna.
“Program ini keren, Pak Anies. Rasanya kayak diajak ngobrol langsung sama gubernur,” tulis salah satu pengguna YouTube.
Selain sebagai media komunikasi, #daripendopo juga membuka ruang partisipasi publik.
Anies menyebutkan bahwa topik-topik yang akan dibahas di episode selanjutnya bisa datang dari pertanyaan masyarakat yang dikirim lewat media sosial.
Ini memberi sinyal bahwa Pemprov DKI membuka diri terhadap kritik, masukan, dan saran secara lebih interaktif.
“Silakan kirim pertanyaan atau topik yang ingin dibahas. Kita akan angkat hal-hal yang relevan dan menarik bagi warga Jakarta maupun masyarakat luas,” ujar Anies dalam penutup episode perdananya.
Program #daripendopo diprediksi akan menjadi salah satu strategi komunikasi politik yang cukup efektif, terutama menjelang tahun politik ke depan.