Inspektorat Kabupaten Luwu Menggelar Asistensi Penilaian Mandiri dan Penjaminan Kualitas SPIP Terintegrasi Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Luwu Tahun 2025
Luwu, Portal News – Inspektorat Kabupaten Luwu menggelar kegiatan Asistensi Penilaian Mandiri dan Penjaminan Kualitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Luwu Tahun 2025, yang berlangsung pada Selasa (14/10/2025) pukul 09.00 WITA di Ruang Pola Kantor Inspektorat Kabupaten Luwu.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Irban wilayah 4 Inspektorat Kabupaten Luwu, Arjuno Putra, S.IP yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi, didampingi langsung TIM Asistensi Inspektorat Kabupaten Luwu dan Hasrah, S.AN,. M.Si selaku Asesor.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan kualitas pengendalian internal pada seluruh jajaran pemerintahan kecamatan sebagai ujung tombak pelayanan publik di daerah.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh kecamatan dapat memahami pentingnya penerapan SPIP secara terintegrasi dan mampu melakukan penilaian mandiri dengan lebih objektif dan berkualitas,” ujar Arjuno.
Adapun Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut, yakni : Asistensi Penilaian Mandiri dan Penjaminan Kualitas SPIP Terintegrasi Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Luwu Tahun 2025
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Daerah (SPIP) yang ditujukan kepada seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Luwu.
“SPIP sebagai sistem yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai terhadap tercapainya tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah, menjadi fokus strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel” Ujar Firman Sofyan, S.Sos Selaku Ketua Pelaksana kegiatan saat dimintai tanggapannya. Selasa, (14/10/25) sekira pukul 09:15 (WITA) Pagi.
Lanjut Firman, dalam sesi diskusi. Para peserta diberikan penjelasan mengenai tata cara pelaksanaan penilaian mandiri SPIP, indikator penjaminan kualitas, serta praktik-praktik terbaik dalam penguatan pengendalian internal di tingkat kecamatan.
“Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menyamakan persepsi serta memperkuat koordinasi antar perangkat daerah dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan internal” Bebernya
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari peserta yang hadir, karena dinilai memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai pentingnya penguatan SPIP di lingkungan kecamatan.
Pihaknya menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pendampingan dan pembinaan guna memastikan implementasi SPIP berjalan sesuai dengan regulasi dan tujuan strategis pemerintah daerah. (Red)
